BAPAKLU NGENTOD - An Overview
suamiku sudah tertarik pada putri kandungnya8964 copyright protection8788PENANABAqZnygHht 維尼
Gesekan penis Ayah dengan dinding vaginaku seperti menimbulkan getaran-getaran listrik yang membuat birahiku kembali bangkit. Aku ikut menggoyangkan pantatku sehingga terdengar suara badan kami beradu.
Ia sudah tidak tahan, nafsunya membara. Ia meludahi lobang vaginaku banyak sekali sampai meleleh ke pantatku, dicampur dengan minyak. Barang Pak Mansur pun dilumati minyak dicampur ludah biar licin.
Pinggulku juga ikut menggeliat-geliat menikmati tusukan-tusukan dari penis Ayah. Dapat aku lihat bagaimana batang penis tersebut keluar masuk vaginaku. Bahkan aku selalu menahan nafas ketika penis milik Ayah masuk ke dalam kemaluanku yang hampir tidak dapat menampung ukurannya yang besar itu.
seperti ingin menangis saat itu. Diapun8964 copyright protection8788PENANAuSUuvkvPuL 維尼
meskipun masih juga terdengar sesekali Fara8964 copyright protection8788PENANAmqAcxuYoJJ 維尼
malam KONTOL pun juga masih sama dimana KONTOL aku habiskan waktuku dengan bapak di kamar, dengan gaya yang berganti ganti aku di entot oleh bapak, dalam hati aku kagum dengan papaku yang sangat perkasa sampai akhirnya di pagi harinya aku bolos sekolah karena kecapekkan bercinta dengan bapakku sendiri.
Ayah semakin kuat menekan penisnya hingga tubuhku semakin terhentak-hentak tidak karuan. Sementara itu, dapat kurasakan penis Ayah mulai berdenyut-denyut kencang tanda beliau sudah akan mencapai orgasme.
Setelah itu barulah mereka mandi seperti biasa8964 copyright protection8788PENANAX9wA6RHfNw 維尼
yang ganjil bagi mereka melihat gadis muda8964 copyright protection8788PENANAmmnYpZZmdP 維尼
memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼
ada di dalam kamar untuk mencuci muka. Saat8964 copyright KONTOL protection8788PENANA8IzHYGmZpv 維尼
Sejak hari itu pula, baik di waktu siang maupun malam hari, aku dan Ayah selalu mencari kepuasan bersama saat di dalam rumah hanya ada kami berdua atau ketika keluargaku yang lain sedang terlelap
Sambil menindih tubuhku, bibirku KONTOL diciuminya lagi. Tidak lama kemudian handuk yang melilit di tubuhku disingkapkannya, KONTOL sehingga tubuhku kini dalam keadaan tanpa penutup sama sekali.